26/03/11

Internet, Teman atau Musuhnya Pendidikan?

Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita tentang menjamurnya atau membumingnya sebuah situs kumunitas sosial yang memiliki brand Facebook. Banyak pengguna internet menggunakan situs tersebut untuk bersosialisasi dengan  teman-teman nya, termasuk pengguna internet kalangan pelajar dan mahasiswa (termasuk saya). Hal ini merupakan sebuah fenomena wajar karena saat ini kita sebagai pengguna internet sangat dimanjakan dengan tarif internet yang semakin miring atau bahkan gratis (ditempat-tempat free hotspot).
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah koneksi internet mereka hanya digunakan untuk bersosialisasi saja? Padahal, internet merupakan tempatnya atau lebih tepatnya disebut MAHA GUDANG informasi yang dapat digali, yang dalam hal ini siswa dan mahasiswa dapat menggunakan koneksi internet tersebut untuk mencari data atau informasi yang berguna bagi kelangsungan studinya.
Saya punya pengalaman pribadi, pernah ada teman saya yang sudah punya koneksi internet menanyakan kepada saya mengenai tugas salah satu mata kuliah lalu saya jawab “tanyakan ke bang Google.” Ini membuktikan bahwa kita selaku pelajar dan mahasiswa belum mengetahui atau lebih tepatnya belum mengoptimalkan internet sebagai mesin pencari pengetahuan.
Sebenarnya internet membuat beberapa ancaman baru bagi peserta didik diantaranya :
  1. Banyak sekali siswa-siswi sudah biasa membuang terlalu banyak waktu main games, misalnya Play Station dan Games Online.
  2. Terlalu banyak siswa-siswi juga sudah mulai menghabiskan banyak waktu di Internet di situs-situs hiburan (atau cari jodoh) seperti Facebook, Yahoo Messenger dan Friendster
  3. Lebih dari 90% bahan dan informasi yang bermutu, yang dapat meluaskan dan membuka pikiran dan kreativitas anak kita di Internet dalam bahasa Inggris. (ini terjadi karena kemampuan bahasa inggris kita kurang.)
Apakah sekarang internet hanya digunakan untuk bersenang-senang semata? Apakah internet sekarang hanya digunakan untuk chating saja?
Pertanyaan ini hendaknya kita jawab dengan jujur…

10 Negara Terbaik Sebagai Tempat Wisata Kuliner

Setiap negara pasti punya makanan khas dengan ciri - ciri dan keunikan masing - masing. Meski ada beberapa makanan yang merupakan hasil perpaduan atau pengaruh dari makanan daerah lain, hal ini tidak mengurangi keunikan suatu negara yang pasti membuat siapapun ketika memakan makanan khas langsung teringat dengan makanan tersebut.
Apa Indonesia termasuk di dalamnya?

10. Yunani
Makanan Yunani memang belum familiar di Indonesia, tapi makanan Italia dengan pasta dan tomatnya tidak asing dengan lidah kita. Begitu juga dengan makanan Turki yang mirip - mirip makanan Arab dengan daging, lemak, dan rempahnya yang berani.makanan Yunani dengan pengaruh Italia adalah Pastitsio.makanan ini menggunakan pasta makaroni.

Dengan cita rasa asli Yunani yang sederhana, Italia dengan tomat dan pasta, Mediterania dengan olive oil, Turki dengan dagingnya, dan Arab dengan rempah - rempahnya yang berani membuat masakan Yunani kaya cita rasa. Semoga bisa cepat menikmatinya di Indonesia yah!

9. Mexico
Bisa dibilang, makanan Mexico tidak tercampur dengan cita rasa makanan lain kecuali daerah sekitar Amerika karena makanan - makanan Mexico sudah ada sejak ribuan tahun dibawa oleh Suku Indian Inka dan Aztek dan kemudian dimoderinisasi.
Contoh masakan Mexico itu, Pambazo, Flautas, Champurrado,dan dulce de leche (Untuk keterangannya baca wikipedia aja deh. ENtah kenapa susah banget ngejelasinnya

Buat yang merasa jagoan, ada menu khusus nih! Namanya Chapulines. Apaan tuh??? Hehehe...makanan ini terbuat dari....................
Yup, JANGKRIK bakar! Agan2 ada yang Doyan?

8.Austria
Seperti kebanyakan makanan Eropa, makanan Austria sangat classy. Tipe - tipe makanan yangdengar namanya saja bikin ciut dompet! Apalagi Austria terkenal sebagai tempat lahirnya musisi - musisi dan seniman yang juga classy dan Austria memang dikaitkan dengan gedung - gedung konser mewahnya terutama di Vienna (Wina).
Ciri khas makanan Austria yang terkuat adalah pada pastry dan cake. Yummm....lihat gambarnya saja sudah bikin engga tahan nih....

Menggoda yah???Yummmers....makanan Eropa memang selalu menang di kue dan salah satu ciri khasnya adalah selai. Yang di atas adalah Apfelstrudel, pastry yang diisi apel, kayu manis, dan kismis. Gambar nomor dua adalah Sachertorte, kue cokelat dengan selai aprikot. dan yang ketiga adalah Kaiserschmarrn adalah pancake dengan selai raspberry.
Wiener Schnitzel adalah makanan berupa daging tanpa tulang dengan roti kering dan saus lemon atau raspberry. Makanan ini sangat terkenal dan menjadi ciri khas makanan Austria.

7. India
Hm...makanan India terdapat di berbagai belahan dunia. Meskki orang Indonesia, makan makanan India tetap harus berhati - hati atau rempahnya yang kuat bikin kaget!Tapi yang pasti kalian seharus sudah sangat familiar dengan kari, roti cane, nasi biryani, dan martabak, kan?

6. China
Di setiap sudut negara, pasti ada yang namanya makanan China. makanan Cina dibagi menjadi empat macam dan kemudian dibagi lagi menjadi delapan. Keempat kategori makanan Cina yaitu Kanton yang ada di Provinsi Guangdong, Cina Selatan. Makanan Guangdong memang paling terkenal termasuk di Indonesia karena orang Kanton banyak yang merantau. Kalian pasti tidak asing dengan telur asin, kan? Ya, makanan ini adalah makanan asli Guangdong yang disebut Ham Aap Dam.

5. Korea
Berita baik untuk para penggemar K-Drama! Enggak salah memang, berkat K-Drama dan boybandnya, kebudayaan Korea semakin terkenal, bahkan mulai menggeser Jepang. Korea mulai dilirik sebagai kiblat fashion dan pariwisata baru.Tahu Bibimbap? Ya, makanan Korea ini memang terkenal. Tapi dulu, Bibimbap hanya boleh dimakan oleh keluarga kerajaan. Sama juga seperti guksu, mie asli Korea yang mirip bihun tapi lebih tebal. Guksu ini nanti diolah menjadi macam2 makanan, contohnya Japachae, memil guksu, dan jjolmeyon. Kalau dilihat dari gambarnya, enak tuh dimakan pas musim dingin(atau di Indonesia mah musim hujan)

4. Italia
Siapa yang enggak kenal pasta? Spageti? Makaorni? Lasagna? Ato jenis lain macam pizza? Bisa dibilang makanan Italia adalah makanan Eropa yang paling Indonesia. Dari mulai yang paling mahal hingga yang paling murah, makanan Itali bisa ditemukan dimana - mana.

3. Indonesia
Yeaaa!!! Makanan kita masuk loh!!! Suatu kebanggaan yah! (Tapi siksaan juga soalnya banyak banget ang harus dibahas pastinya. Abis setiap provinsi pasti ada makanannya). Masalah cita rasa, beragam banget, kan! Seperti daerah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi yang pedas, lalu daerah Jawa yang manis, dan Sunda yang natural. Tapi tidak bisa dipungkiri, makanan Indonesia sangat dipengaruhi oleh India, Arab, Cina dan barat, tergantung daerah. Sumatra memiliki ciri Arab dan India seperti makanan Melayu lain dengan kari, lemak, dan rempahnya.Mungkin pembahasan makanan Indonesia tidak perlu terlalu detail, karena kalau enggak ngerti tentang makanan ini, sungguh terlalu.
Cintailah makanan Indonesia

2. Perancis
Kalau dengar kata makanan Perancis, pasti pikiran melayang pada sebuah candlelight dinner romantis dengan cahaya lilin dimana - mana dan iringan musik cinta yag merdu dengan pasangan terkasih..Ah, c'est l'amour! Tidak hanya romantis, makanan Perancis juga menduduki urutan pertama makanan yang terkenal akan kemewahan dan kualitasnya! Yah, makanya enggak aneh kalau makanan Perancis sering bikin kantong mencicit karena harganya.Lihat saja makanan mewah macam escargot dan foie gras.

Perancis tetap saja merupakan makanan Eropa yang memiliki rasa kurang berani dan berat di ongkos

1. Jepang
Alasan Jepang menjuarai list ini tidak lain karena makanan Jepang berasa netral. Lain halnya dengan makanan Indonesia yang sangat eksotik, pedas, dan bersantan, India yang terlalu berempah dan berkari, serta Arab yang berlemak, makanan Jepang bisa diterima dengan mudah di lidah siapapun termasuk orang - orang bule yang lidah sama perutnya rada rewel. Selain itu, berkat pengaruh manga dan anime, makanan Jepang sangat digemari oleh anak muda Indonesia yang rata - rata penasaran untuk mencicipi makanan Jepang itu bagaimana rasanya.

Selamat pada Jepang! Terbukti, Asia jauh lebih unggul dari benua lain kalau masalah kuliner.
Tapi,biar kita hanya menduduki urutan ke tiga, kita harus tetap banga pada makanan kita sendiri! Mudah-mudahan Indonesia menjadi peringkat satu!

Sumber: terselubung.blogspot.com